Kamis, 01 Juni 2017

SIPO

Upaya meningkatkan mutu di bidang kesehatan tidak terlepas dari sumber daya yang tersedia di tempat tempat pelayanan, berupa sumber daya manusia, sarana medis dan non medis.

Tersedianya peralatan kesehatan, obat obatan, SDM yang berlualitas dengan dedikasi yang tinggi sangat berpengaruh terhadap mutu pelayanan kesehatan.  

Pengendalian dan Pengelolaan Obat merupakan upaya mengendalikan ketersediaan obat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.

Kegiatan Pengendalian dan Pengelolaan Obat :
1. Melakukan pengolahan data ketersediaan obat dan realisasi pengadaan obat
2. Data ketersediaan Obat merupakan hasil olahan Laporan Permintaan Laporan Pemakaian Obat dan Kartu Stok Obat
3. Data Ketersediaan Obat memuat Sisa Stok Obat, Pemakaian Rata rata per bulan, dan Tingkat kecukupan untuk masing masing jenis obat
4. Data Realisasi Pengadaan Obat memuat jumlah obat yang telah diterima, sisa obat, waktu penerimaan obat dari berbagai sumber
5. Data ketersediaan Obat di olah pada masing masing pelayanan dianalisa dan evaluasi oleh masing masing pimpinan, yang dapat menghasilkan informasi ketersediaan obat yang rawan di masing masing pelayanan dan tingkat pimpinan yang berwenang.
6. Informasi Ketersediaan Obat yang rawan dan data realisasi pengadaan obat  digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengendalian ketersediaan dan pengadaan obat.
7. Laporan Permintaan, Laporan Penggunaan Obat dilakukan setiap bulan untuk masing masing unit pelanyanan ke tingkat Pengendali diatasnya.
8. Unit - Unit Pelayanan dan Gudang Farmasi melakukan Entri data / pengolahan data secara manual ataupun komputerisasi, untuk membantu pengendalian ketersediaan Obat.
9. Melakukan analisa dan evaluasi ketersedian, kekosongan, kerawanan obat
10.Melakukan pengadaan dan pendistribusian kemasing masing unit dan sub unit pelayanan

Untuk memenuhi yang tersebut di atas diperlukan Sarana Pengolahan Data, secara komputerisasi.
Dalam rangka pengolahan data Laporan Permintaan dan Pemakaian Obat disediakan sarana berupa   Aplikasi   dari Microsoft Office Exel  2016 yang disebut Sistem Informasi Pengelolaan Obat di tingkat pelayanan (Kecamatan) dan Pergudangan Obat Induk   / Gudang Farmasi (Kabupaten /Kota).

A.Aplikasi untuk Pergudangan obat induk atau Gudang Farmasi Kab/Kota dapat men download (Dengan pilihan alternatif):

1. Untuk Pengelolaan Obat dengan Unit Pelayanan Kesehatan lebih kurang   90 Unit , dengan   5 sumber anggaran (APBN, APBD1, APBD2, ASKES, LAINNYA)   dapat mendownload SIPO90.rar Klik Disini   dengan petunjuk dalam bentuk PDF dapat didownload   Klik Disini     Lokasi File harus di D:\SIPO90

    2. Untuk Pengelolaan Obat dengan Unit Pelayanan Kesehatan lebih kurang   60 Unit ,  dengan   5   sumber anggaran,   dapat mendownload     SIPO50.rar Klik Disini dengan petunjuk dalam bentuk PDF dapat didownload     Klik Disini    Lokasi File harus di D:\SIPO50

    3. Untuk Pengelolaan Obat dengan Unit Pelayanan Kesehatan lebih kurang   36 Unit , dan 5 sumber anggaran dapat mendownload SIPO30.rar    Klik Disini  dengan petunjuk dalam bentuk PDF dapat didownload     Klik Disini   Lokasi File harus di D:\SIPO30

    4. Untuk Pengelolaan Obat dengan Unit Pelayanan Kesehatan lebih kurang  20 Unit ,  dengan   5   sumber anggaran,   dapat mendownload SIPO17.rar Klik Disini dengan petunjuk dalam bentuk PDF dapat didownload   Klik Disini     Lokasi File harus di D:\SIPO17

5. Untuk Pengelolaan Obat dengan Unit Pelayanan Kesehatan lebih kurang   90 Unit , dengan   1   sumber anggaran   dapat mendownload   SIPO75.rar Klik Disini dengan petunjuk dalam bentuk PDF dapat didownload     Klik Disini   Lokasi File harus di D:\SIPO75


6. Untuk Pengelolaan Obat dengan Unit Pelayanan Kesehatan lebih kurang   90 Unit , dengan   1   sumber anggaran   khusus di internal GFK tanpa merekap file pemakaian UPT dapat mendownload GFK.rar   Klik Disini  dengan petunjuk dalam bentuk PDF dapat didownload    Klik Disini  Lokasi File harus di D:\GFK

B.Aplikasi untuk Unit Pelayanan Kesehatan di Tingkat Kecamatan / UPTD dapat men download :

     Pengelolaan Obat pada Unit Pelayanan Kesehatan dengan Unit Pembantu (PUSTU) sebanyak 25, Kamar Obat, Kamar Suntik, Poli Gigi, Kamar Kebidanan, serta Unit Gawat Darurat dapat mendownload LPLPO17.rar     Klik Disini .   Dengan petunjuk dalam bentuk PDF    Klik Disini     Lokasi File    harus di D:\LPLPO17.


Dengan adanya aplikasi tersebut, sangat diharapkan adanya peningkatan dan pemantapan peran dan fungsi pengawasan disemua tingkat kegiatan.

Pembinaan dan Pengendalian dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu:

1. Memastikan obat tersedia dalam jumlah dan jenis yang cukup dengan mutu yang terjamin di semua tingkat kegiatan (Gudang dan Pelayanan)
2. Obat dapat diperolah ditempat yang terjangkau
3. Obat tersedia dipastikan terutama untuk masyarakat kurang mampu
4. Melakukan sistem informasi pengelolaan obat (SIPO)
5. Mendukung ketersediaan obat dengan memastikan kecukupan, ketersediaan dan pemerataan obat.

Dengan adanya aplikasi  SIPO yang dibuat dengan Perogram Mirosoft Office 2016 untuk membantu tercapainya maksud dan tujuan tersebut diatas.

Aplikasi SIPO dalam rangka pengendalian Ketersediaan Obat dapat digunakan untuk mengetahui jumlah item  Obat   Vital, Obat Essential dan Obat Non Essensial yang tersedia di Gudang Farmasi dan Unit Pelayanan Kesehatan dalam tahun kegiatan.

Tingkat Kecukupan Obat di tingkat Kabupaten / Kota disiapkan datanya untuk berapa bulan kecukupan obat, pemakaian rata rata bulanan, lead time yang diharapkan serta berapa bulan cadangan obat yang dikehendaki, serta sisa stok obat. Sehingga Pengadaan Obat tahun yang akan datang dapat dikendalikan dalam bentuk evaluasi obat dengan status berlebih, gawat darurat, kosong, dan aman.

Kunjungan Resep yang di data digunakan untuk mengetahui; jumlah item item obat tertentu per 100 kunjungan , misalnya Antibiotik, Injeksi dan Antipiretika yang bermanfaat untuk mengetahui pola konsumsi obat obat tersebut.

















  Dengan mengetahui Kecukupan Obat Obatan, Untuk jangka waktu tertentu (Bulan, Minggu, Harian) dapat pula diketahui Status obat obatan dalam bentuk Aman, Darurat, Cukup, Kelebihan, dan Tidak Tersedia.



Blog Yang terkait adalah:

5.SIPO90 Sistem Informasi Pengelolaan Obat dengan 90 UPTD dan 5 SA




Selamat bekerja... semoga sukses




================================================================================================

PERHATIAN :

BAGI PEMBACA YANG BERMINAT MENAMBAH PENGHASILAN MELALUI TRADING INVESTASI
PERDAGANGAN MATA UANG ASING (HALAL),DAN MENDAPATKAN MODAL AKUN DEMO
$10000 (SEPULUH RIBU DOLLAR) KHUSUS UNTUK TRADING DEMO = VIRTUAL FOREX
DAN MENDAPATKAN $5 (LIMA DOLLAR) SEBAGAI MODAL CARI DUIT = LIVE FOREX
UNTUK TRADING DI PASAR PERDAGANGAN MATA UANG ASING, MAKA DAPAT MEMPELAJARI
MENDOWNLOAD SOFTWARE AGEA.

VIRTUAL FOREX = $10000 TRADING UNTUK BELAJAR SAMPAI BISA

LIVE FOREX         = $5 TRADING KE MARKET CURRENCY.

JIKA ANDA TERTARIK SILAHKAN KLIK DISINI



===========================================================================================






Tidak ada komentar:

Posting Komentar